RSS

Senin, 02 Maret 2015

Another dan Ghost Hunt: Anime Horor yang Sukses Membuat Jantungan


Oke, aku udah banyak memposting tentang anime. Kali ini aku akan memposting (lagi) tentang anime horor yang sukses membuatku jantungan. Karena aku suka menulis cerita misteri dan horor, aku sangat mengapresiasi kedua anime ini.

Udah berkali-kali  aku dibuat terpesona oleh anime. Jalan ceritanya yang kadang unik dan out of the box, penggalian karakternya yang luar biasa (contoh yang paling keren bagiku adalah eksplorasi tokoh-tokoh dalam Naruto, Natsume Yuujinchou, Anohana, dan Sket Dance). Kehidupan tokoh-tokohnya selalu digali dengan dalam, memberikan penontonnya sensasi merasakan apa yang dirasakan si tokoh secara nyata. Dalam Detective Conan pun, aku kadang menemukan banyak hal tentang kehidupan para tokohnya. Pun ketika suatu tokoh melakukan tindakan kriminal. Alasannya terkadang membuat kita tersentak. Tindakan kajahatan yang dilakukan para tersangka dan alasan di baliknya terkadang begitu menyedihkan. Walaupun tetap saja tidak bisa membenarkan perbuatan kriminal mereka.

Oke, tadi out of topic, ya. Balik lagi ke dua anime yang mau aku bahas di sini, Another dan Ghost Hunt. Bagi yang sudah pernah menontonnya pasti setuju kan, keduanya adalah salah satu anime terbaik (mungkin malah ada yang berpendapat bahwa keduanya adalah anime terbaik) dalam genre horor dan misteri.



Pertama, Another. Another adalah sebuah novel bergenre horor, misteri dan thriller yang ditulis oleh Yukito Ayatsuji yang kemudian diadaptasikan dalam bentuk anime dan live action.

 

Ceritanya sendiri tentang kutukan yang menimpa kelas 3-3 di SMP Yomiyama Utara alias Yomikita. 26 tahun lalu, seorang siswa bernama Misaki yang disukai oleh guru maupun teman-temannya karena kerupawanannya dan kepandaiannya. Saat Misaki tiba-tiba meninggal, baik teman maupun guru menyangkal kematiannya dan berlaku seolah-olah Misaki masih hidup.  Perlakuan itu menyebabkan Misaki, yang sudah meninggal, “hadir” kembali. Saat foto kelulusan, sosoknya tiba-tiba muncul. Saat itulah kutukan di kelas 3-3 dimulai. Setiap bulan ada saja siswa yang meninggal secara tiba-tiba dan tidak wajar.

Ketika siswa pindahan bernama Sakakibara Kōichi masuk ke kelas itu, dia mendapati keanehan di sana. Semua siswa di situ mengabaikan seorang siswi bernama Misaki Mei. Rupanya itulah cara yang digunakan para siswa dan guru untuk menghindari kutukan. Seorang murid harus dipilih untuk “diabaikan” keberadaannya. Namun Kōichi yang tidak mengindahkan cara itu memilih untuk terus berdekatan dengan Mei, walaupun banyak teman-temannya yang berusaha melarangnya. Dia pun akhirnya ikut diabaikan oleh teman sekelasnya.

Namun rupanya hal itu tetap tidak bisa menghindarkan kelas dari kutukan. Kematian di kelas 3-3 tetap terjadi.


Kedua, Ghost Hunt. Berbeda dengan Another, genre Ghost Hunt adalah occult thriller, yang berhubungan dengan hantu dan mistik. Berawal dari light novel (novel ringan) karangan Fuyumi Ono, kisahnya kemudian diangkat menjadi anime.


Ghost Hunt bercerita tentang kegiatan sebuah badan bernama Shibuya Psychic Research Center (SPRC) dengan Kazuya Shibuya (Naru) sebagai Manager. Taniyama Mai, seorang siswi SMA yang bekerja di sana bersama asisten Naru, Lin Koujo; pendeta Buddha bernama Hōshō Takigawa; Miko bernama  Ayako Matsuzaki, pendeta Australia bernama John Brown dan Medium bernama Masako Hara. Mereka lalu mengusut kasus-kasus yang melibatkan roh spiritual.

Oke, sekarang aku akan membahas dari segi cerita. Another adalah cerita yang mencekam, bagi yang tidak suka adegan yang berbau gore alias banyak adegan sadis dan berdarah-darah, lebih baik jauhi anime ini, hehe. Anime ini bagus dalam menyajikan cerita horor yang mencekam. Ide ceritanya sendiri layak dipuji karena unik. Kelas yang dikutuk? Siswa-siswa terdahulu yang berusaha “menghidupkan” orang yang sudah meninggal dengan terus menganggap sosoknya masih ada? Aku sangat terpukau, jujur saja, hehe. Dan setiap episode anime ini selalu menegangkan. Catat ini: Ketegangannya terus dijaga agar penonton tidak berhenti merasa penasaran dengan episode selanjutnya. Kegore-an anime ini juga layak dipuji. Salah satu adegan kematian siswa yang sangat mencekam bagiku saat siswi bernama Sakuragi Yukari jatuh dari tangga dan kemudian dia tertusuk payungnya sendiri tepat di ... *aku sensor* Tonton sendiri kalau penasaran :D. Aku banyak belajar dari anime ini tentang bagaimana mempertahankan atmosfer tegang dan mencekam dalam cerita.

Sementara untuk Ghost Hunt, anime ini juga sangat baik menyajikan ketegangan-ketegangan di setiap episodenya. Cerita-cerita misteri yang disampaikan juga mencekam. Aku SANGAT merekomendasikan kasus The Bloodstained Labyrinth (episode 18-21). Kasus ini bagiku adalah kasus yang paling menyeramkan. Aku ingat aku ketakutan setengah mati saat menonton kasus ini, hehe. Saranku sih, persiapkan jantung kalian untuk menghadapi kejutan-kejutan dalam film ini *tertawa licik* :D. Dan sejarah di dalam kasus itu juga sangat bagus. Idenya luar biasa*totally amazed.  Dari anime ini, aku banyak belajar tentang bagaimana membuat sebuah kasus horor yang bagus. Bagaimana membawa cerita ke tingkat ketegangan dan kengerian yang semakin tinggi. Klimaks yang “WOW” dan ending yang sempurna. Perfect. Kasus The Bloodstained Labyrinth benar-benar luar biasa bagiku. RECOMMENDED.

Nah, bagi kalian yang menyukai cerita horor, anime Another dan Ghost Hunt adalah pilihan yang sangat baik. Tapi sekali lagi, untuk yang anti genre gore, lebih baik hindari Another, hehe. Bagi kalian yang suka menulis cerita horor, kedua anime tadi pilihan yang bagus untuk referensi. Ide, kengerian dan ketegangan keduanya patut diacungi jempol^^.

Pic source: Google
Another novel : http://www.denkimirai.co.jp/blog/2012/08/21/art-exhibition-paying-homage-to-another-horror-mystery-story-written-by-yukito-ayatsuji/

0 komentar:

Posting Komentar